Pengertian
Green IT atau Green Computing adalah suatu studi dan praktek merancang, membuat, menggunakan, atau membuang hal-hal yang mengenai tentang komputer, server, dan subsistem seperti monitor, printer, penyimpanan data, dan jaringan, dan sistem komunikasi secara efektif dan efisien untuk mengurangi dampak buruk pada lingkungan1.
Contoh Perilaku
Green Computing on Laptop and PC
- Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT
- Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
- Matikan komputer ketika tidak digunakan
- Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada menggunakan screen saver
- Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)
- Pilih peripheral berlogo energy star
- Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode - hemat 70% energi, Standby mode - hemat 90% energi, Hibernate mode - hemat 98% energi)
- Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan, karena jika dibuang hanya akan menjadi sampah elektronik (ewaste)
- Gunakan power saving setting
- Kurangi penggunaan backlight
- Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
- Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
- Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
- Kecilkan volume suara dan kontras layar (selain menghemat energi juga menjaga kesehatan pada mata)
- Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi
- Upgrade RAM sebelum ganti laptop
- Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
Green Computing on Paperless Method
Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita karena itu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System, Electronic Invoicing dan Electronic Business Process pada institusi kita.
Green Computing on Paperless Education
- Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas
- Gunakan E-Book sebagai media pembelajaran sebagai pengganti buku
- Lupakan cara konvensional, gunakan eLearning System untuk penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
- Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!
Green Computing on Paperless Branding and Marketing
- Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk personal branding
- Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan influencing people
- Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan branding2
Untuk mengatasi dampak lingkungan komputasi / TI, kita harus harus terapkan empat langkah :
Green Use- mengurangi konsumsi energi komputer dan sistem informasi lainnya serta menggunakan mereka dalam sebuah cara ramah lingkungan
Green disposal - perbaikan dan penggunaan kembali komputer tua dan daur ulang yang tidak diinginkan dengan benar komputer dan peralatan elektronik lainnya
Green design - merancang hemat energi dan ramah lingkungan komponen, komputer, server, peralatan pendingin, dan data center
Green manufacturing - manufaktur komponen elektronik, komputer, dan lain-lain subsistem yang terkait dengan dampak minimal pada lingkungan2
Referensi
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Green_computing
2. http://industri.ft.undip.ac.id/?p=431
ShoutMix chat widget
0 komentar:
Post a Comment